29 Juni, 2009

PRESENTASI PTK

Contoh Analisis Materi Pembelajaran
A. Standar Kompetensi:
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar:
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Penentuan Standar Performansi
Pada kompetensi dasar ini terdapat lima kemampuan yang harus dikuasai siswa yaitu:
Ø Mengidentifikasi
Ø Menerapkan
Ø Menjelaskan
Ø Melakukan percobaan
Ø Menyelidiki
D. Menganalisis Materi Pembelajaran
Sebagai contoh akan diuraikan analisis materi terkait dengan kompetensi dasar 5.3

Tabel 2. Analisis Kompetensi dan Materi Ajar
Analisis Kemampuan pada Kompetensi Dasar 5.3
Analisis Materi Pembelajaran
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Materi:
· energi dan perubahannya.
· Prinsip “usaha dan energi”
Kemampuan Menjelaskan
Kemampuan menjelaskan merupakan kemampuan kognitif, yang dapat dijabarkan dalam beberapa kemampuan seperti: menyebutkan dan mengidentifikasi
· Bentuk-bentuk energi: energi panas, bunyi, cahaya, listrik.
· Sumber-sumber energi: energi panas berasal dari api, setrikaan dll, energi bunyi berasal dari klakson, terompet, ledakan balon dll, energi cahaya berasal dari matahari, lampu dll, energi listrik berasal dari Generator.
· Perubahan energi pada peralatan tertentu: perubahan bentuk energi pada kipas angin dari energi listrik berubah menjadi energi angin, pada setrikaan energi listrik berubah menjadi energi panas, pada klakson energi listrik menjadi energi bunyi, pada matahari energi cahaya berubah menjadi energi panas
Catatan: karena siswa belum memahami tentang reaksi nuklir maka energi pada matahari cukup hanya energi yang dikenal siswa yaitu cahaya dan panas (prinsip kedalaman materi)

· Prinsip Usaha dan energi: merupakan perubahan energi potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya.
Catatan:
prinsip ini sebenarnya berlaku apabila gaya-gaya yang melakukan usaha adalah gaya konservatif, tetapi bagi siswa belum saatnya diperkenalkan gaya konservatif dan gaya non konservatif, sehingga pengertian “prinsip usaha dan energi” terbatas seperti itu.


Kemampuan “menerapkan”
Prasyarat untuk kemampuan menerapkan dapat dijabarkan menjadi kemampuan mengidentifikasi dan menjelaskan.
· Kemampuan menerapkan dapat dijabarkan sebagai kemampuan kognitif dan psikomotor. Dari aspek kognitif kemampuan menerapkan dapat diwakili dengan kemampuan menjelaskan bentuk energi dan perubahannya yang bekerja pada peralatan tertentu misalnya pada kipas angin, radio, lampu pijar dll, demikian juga dengan penjelasan prinsip usaha dan energi misalnya ketika buah jatuh dari pohonnya ada perubahan energi potensial menjadi energi kinetik. Buah jatuh karena ada gaya gravitasi bumi sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara perubahan energi dengan usaha. Gaya yang melakukan usaha ini adalah gaya gravitasi. Dengan demikian prinsip “ usaha-energi” dapat dinyatakan sebagai ”usaha adalah perubahan energi potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya”.

D. Penentuan Media Pembelajaran
Standar Performansi
Bentuk Media
Sebagai kegiatan motivasi awal, disajikan wacana “manusia perlu makan karena memerlukan energi untuk beraktivitas”
perahu dapat bergerak karena didayung dan perahu layar dapat bergerak karena ada dorongan angin ke layar
Untuk mencapai kemampuan menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya
fenomena-fenomena alam yang dikenal siswa misalnya gambar matahari sedang bersinar, lampu pijar, setrika, kipas angin, terompet, terjun payung, lonceng, bel, telepon
Melakukan Percobaan
Prinsip Usaha dan energi merupakan perubahan energi potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar!